Socialization and Simulation of Stunting Prevention through Youth Posyandu: Case Study of Lembang Village, Garut

Authors

  • Yulia Nur Annisa Muhammadiyah University of Bandung
  • Nisa Pratiwi Muhammadiyah University of Bandung
  • Mirna Indriani Muhammadiyah University of Bandung
  • Puput Amelya Putri Muhammadiyah University of Bandung
  • Mila Sabela Muhammadiyah University of Bandung
  • Widi Gusti Utami Muhammadiyah University of Bandung
  • Ninda Yuliyanti Muhammadiyah University of Bandung
  • Vira Puspita Amelia Muhammadiyah University of Bandung
  • Ahmad Fazri Muhammadiyah University of Bandung
  • Ziyad Abdurahman Muhammadiyah University of Bandung
  • Javier Rasyiid H Muhammadiyah University of Bandung

DOI:

https://doi.org/10.31332/ijtk.v5i2.67

Keywords:

Stunting, Posyandu, Adolescent

Abstract

This community service aims to prevent stunting since adolescence through comprehensive health education and services. The benefits include increasing adolescents' awareness of the importance of health and their readiness to become healthier individuals, ultimately contributing to the creation of a stunting-free generation in the future. The method used was qualitative with a descriptive approach. The data collection techniques used include observation, interviews and documentation studies. The results of this community service show that the socialization and simulation of stunting prevention through youth posyandu which includes providing education and innovating 6 youth services are expected to be implemented optimally in Lembang Village, Garut. The six services include health education, psychological counseling services, health services and nutrition counseling, interests and talents, self love, services and education on adolescent sexual reproductive health.

References

Amira, I., Hendrawati, & Rosidin, U. (2024). Mengembangkan Minat dan Bakat Pada Siswa SMPN 3 Jatinangor. Jurna Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol. 7 No. 6, 2667-2676.

Arini, S. (2022). Edukasi Stunting Sejak Dini di Posyandu Remaja (Estu Jadi Dipuja) Menggunakan Media Game Online. Jurnal JARLITBANG Pendidikan, Volume 8 Nomor 2, 123-136.

Arsyastami, N. K., & Tarigan, I. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia . Buletin Penelitian Kesehatan Vol. 45 No. 4, 233-240.

Aryastami, K. N. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan 45(4), 233-240.

Aslati, Silawati, Sehani, & Nuryanti. (2018). Pemberdayaan Remaja Berbasis Masjid (Studi Terhadap Remaja Masjis di Labuh Baru Barat). Jurnal Masyarakat Madani, 1-11.

Astuti, N. (2023). Pelatihan Strategi Mengembangkan Bakat dan Minat Siswa di MAN 3 Banjar.

Getek: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2, 29-36.

Budiastutik, I., & Rahfiludin, M. Z. (2019). Faktor Risiko Stunting Pada Anak di Negara Berkembang. Amerta Nutrition, 122-126.

Cresswel, J. W. (2013). Research Design Pendekatan Metode Kualitatif Kuantitatif dan Campuran . Pustaka Belajar.

Ernawati, H. (2018). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja di Daerah Pedesaan.

Indonesia Journal For Health Sciences Vol. 2 No. 1, 58-64.

Fitri, N., Widiawati, N., Ningtyas, R. P., Santoso, F. D., Nisa, W., Ibnistnaini, W., . . . Hadisaputra,

S. (2022). Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Sosialisasi di Desa Darakunci, Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Inovasi Masyarakat Indonesia, 80-86.

Fitriani, & Husnah, R. (2023). Aksi Edukasi Upaya Meningkatkan Pemahaman Remaja Pentingnya Status Gizi Dalam Pencegahan Anemia Pada Remaja. Awal Bros Journal of Community Development Vol. 4 No. 1, 19-25.

Husni, M. (2017). Layanan Konseling Individual Remaja; Pendekatan Behaviorisme. Al-Ibrah Vol.2 No. 2, 55-78.

Rerung, A. E., Sewanglangi, R. S., & Patanduk, S. A. (2022). Membangun Self-Love Pada Anak Usia Remaja Menggunakan Teori Filsafat Stoikisme Marcus Aurelius. Masokan: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 2 No. 2, 105-115.

Rustiyani, L., & Susilo, R. (2020). Analisis Faktor yang Menyebabkan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kemangon. Jurnal Human Care Vol. 4, No. 4, 1025-1033.

Sabrina, H., & Rusli, B. (2024). Implementasi Kebijakan Tentang Peran dan Kewenangan Desa Dalam Penurunan Stunting di Kabupaten Garut. As Siyasah - Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 9 No. 1, 1-11.

Sariyani, M. D., Ariyani, K. S., Winangsih, R., & Pemayun, C. I. (2020). Edukasi Kesehatan Reprodusi Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kabupaten Tabanan Tahun 2020. Indonesian Journal of Community Empowerment (IJCE), 90-97.

Taufikurrahman, Zulfi, A. N., Irmawati, E. F., Setiawan, W. P., Azizah, P. N., & Soeliyono, F. F. (2023). Sosialisasi Perniakahan Usia Dini dan Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja Sebagai Upaya Pencegahan Stunting di Desa Pabean, Kabupaten Probolinggo. Scientia: Jurnal Hasil Penelitian Vol. 8, Nomor 1, 73-88.

Zulamri, & Juki, M. A. (2019). Pengaruh Layanan Konseling Individual Terhadap Keterbukaan Diri (Self Disclosure) Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II B Pekanbaru. Jurnal At-Taujih Bimbingan dan Konseling Islam Vol. 2 No. 2, 19-36.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Nur Annisa, Y., Pratiwi, N., Indriani, M., Amelya Putri, P., Sabela, M., Gusti Utami, W., Yuliyanti, N., Puspita Amelia, V., Fazri, A., Abdurahman, Z., & Rasyiid H, J. (2024). Socialization and Simulation of Stunting Prevention through Youth Posyandu: Case Study of Lembang Village, Garut. International Journal of Transdisciplinary Knowledge, 5(2), 1–7. https://doi.org/10.31332/ijtk.v5i2.67